Friday, December 17, 2010

Densus 88 Sita Ribuan Peluru di Rumah Teroris di Bogor

Bogor - Satuan Elit Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri menyita ribuan butir peluru tajam di rumah terduga teroris, Wardi di Kampung Banar Atas, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. Ribuan peluru tersebut dikubur di sebuah kebun milik warga.
Kapolsek Cigudeg AKP Riyanto saat dikonfirmasi membenarkan penemuan peluru itu. "Tadi memang ada Densus 88 Mabes Polri menggali tempat penyimpanan peluru, ada sekarung pelurunya," jelas Riyanto saat dihubungi wartawan, Kamis (16/12/2010).
Riyanto menjelaskan, lokasi penguburan peluru itu terletak di sebuah kebun kosong yang berjarak 1 kilometer dari rumah Wardi. Peluru tersebut digali di satu titik di kebun tersebut.
Kampung Banar sendiri terletak di perbukitan. Dari Jalan Raya Sadeng menuju ke lokasi berjarak sekitar 15 kilometer. Kondisi jalan menuju perbukitan tersebut hanya dapat dilalui oleh satu mobil saja.
Mobil pun hanya mencapai ke Kampung Banar Tengah. Jalan di Kampung Banar Tengah adalah jalan buntu.
Sedangkan untuk menuju rumah Wardi, mobil tidak bisa masuk. Kondisi jalan menuju rumah Wardi dari Kampung Banar Tengah, hanya dapat ditempuh dengan jalan kaki. Jarak dari Kampung Banar Tengah menuju Banar Atas berjarak sekitar 1 kilometer.
Riyanto mengungkapkan, tim Densus tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka datang ke lokasi bersama Wardi.
"Saya kurang tahu yang galinya itu Wardi atau anggota. Karena saya nggak sampai ke lokasi, hanya pengamanan saja," ungkapnya.
Tim Densus baru selesai melakukan penggalian sekitar pukul 18.30 WIB. "Pukul 19.00 WIB, anggota Densus sudah pulang," ucapnya.
Lebih jauh Riyanto mengaku tidak mengetahui kaliber berapa peluru yang disita Densus itu. "Saya nggak menyaksikan," imbuhnya.
Sementara menurut petugas polisi yang ditemui detikcom di lokasi mengatakan, peluru yang disita adalah kaliber 5,56 milimeter. Peluru tersebut biasa digunakan untuk senjata M16, SS1 dan Stayer.
Lebih jauh Riyanto mengaku tidak mengetahui ribuan butir peluru tajam itu milik siapa. Riyanto juga tidak mengetahui sudah berapa lama peluru tersebut dikubur di kebun tersebut.
"Untuk lebih jelasnya, silakan tanya ke Mabes Polri saja. Kami hanya memberikan pengamanan saja," ujarnya.
Sementara itu, Fatimah, pemilik warung di Kampung Banar? mengatakan, Densus membawa satu karung peluru dari lokasi.
"Dengar-dengar beratnya mencapai 20 kilogram. Dibawa pakai karung," ujar Fatimah kepada wartawan di lokasi.

0 komentar:

Post a Comment

Please comment and get free dofollow backlink to your blog ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
BLOGGER CIGUGUR Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template