"Saya mengibaratkan Facebook dan Twitter itu seperti pasar atau terminal, di mana setiap orang bebas berteriak apa saja. Suatu saat terdengar teriakan lebih keras dan menggelegar. Semua orang menoleh ke arahnya dan bertanya, siapa sih orang yang berteriak itu? Di mana rumahnya? Nah, untuk menjawab “siapa dia” itu diperlukan blog, rumah tempat kita menyimpan semua ide dan pemikiran kita, sehingga dengan melihatnya ini orang akan berkesimpulan: ooo, yang berteriak tadi adalah si Anu, seorang pakar internet. Si Anu adalah pakar entrepreneur. Si Anu adalah pakar seks dan sebagainya." Posting dari blog Pak Roni Yuzirman inilah yang membuat saya seperti terbangun dari tidur, tidur dengan mimpi tentang petualangan menjadi mafia, vampire, ninja, bajak laut, pembalap atau menjadi seorang penjudi dengan uang ratusan ribu dollar, semua aplikasi itu bahkan lebih banyak lagi ada dalam satu situs yaitu facebook yang jika koneksi internet diputus kita akan kembali pada realita hidup dan dihadapkan lagi pada pekerjaan yang belum terselesaikan.
Facebook dan twitter memang sudah mengalahkan blog, banyak blog terbengkalai tanpa posting baru, bogosphere semakin menurun bahkan alexa rank google.co.id terkalahkan oleh facebook untuk pengguna internet Indonesia apalagi blogger.com dan wordpress.com, sementara graph pengguna twitter terus naik terutama di United States dan beberapa waktu lalu saya mendengar percakapan di warnet yang mengatakan "facebook dulu sekarang jamannya twitter".
Apa sih manfaatnya mengomentari status atau foto teman-teman yang kalau boleh saya bilang "useless" alias tidak begitu penting (halusnya), lihat saja kebanyakan foto sok imut yang mengerenyitkan hidung, menjulurkan lidah, mengerlingkan mata, nama profile yang diganti dengan kata-kata yang lagi-lagi sok imut atau isi status yang bahasanya tidak terdaftar di kamus manapun di dunia bahkan di kamus gaul atau kamus sms (kalau ada :P) banyak banci-banci foto lahir di facebook dan hal itu terdapat bukan hanya pada anak usia belasan (teenager) tapi juga pada usia 20+ >_< (sadar oi malulah sama umur!!!!). Sebenarnya sah-sah saja untuk facebook-an dan berbuat semaunya asalkan tidak melanggar term of service dari facebook karena ada fungsi lain di facebook yang lebih berguna selain dari memberikan komentar dan update status tidak penting. Dan untuk blogger bukankah blog anda adalah sesuatu yang anda persembahkan untuk dunia melalui search engine?, bukankah google akan merekam setiap tulisan anda di blog tapi tidak di facebook?, untuk yang belum tahu disini ada beberapa manfaat dari nge-blog.
Jadi daripada facebook addicted lebih baik blog adgitize (bisa dapat $_$).
Berikut ini salah satu yang manfaat dari facebook, Mario Teguh page.
"Seseorang yang takut resiko, akan memperlakukan mobil Formula-1 seperti becak."
Dan dengannya, dia akan memimpin kehidupannya, yang sebetulnya sebanding dengan kehidupan yang telah menjadikan orang-orang besar dalam sejarah itu, seperti sebuah permainan yang bisa diulanginya nanti, jika dia ada waktu.
Jika kita tidak bekerja bersungguh-sungguh dalam melakukan apa pun, kita harus memiliki waktu untuk memperbaiki kerusakan atau rendahnya kualitas hasil dari pekerjaan yang dilakukan dengan setengah hati itu.
Jika kita hidup dengan setengah hati, apakah kita akan memiliki waktu untuk memperbaikinya, saat kita menjadi pribadi tua yang lemah nanti?
Sahabat saya yang tegas hatinya,
Kehidupan ini sedang berlangsung, di sini, dan sekarang.
Kapankah Anda akan betul-betul berada, sadar, dan berperan dalam kehidupan Anda?
Janganlah melamun lagi.
Tetapkanlah pandangan Anda kepada kehidupan.
Inilah kehidupan Anda.
Hiduplah dengan sepenuhnya, agar Tuhan memenuhkan kehidupan ini bagi Anda.
Facebook dan twitter memang sudah mengalahkan blog, banyak blog terbengkalai tanpa posting baru, bogosphere semakin menurun bahkan alexa rank google.co.id terkalahkan oleh facebook untuk pengguna internet Indonesia apalagi blogger.com dan wordpress.com, sementara graph pengguna twitter terus naik terutama di United States dan beberapa waktu lalu saya mendengar percakapan di warnet yang mengatakan "facebook dulu sekarang jamannya twitter".
Apa sih manfaatnya mengomentari status atau foto teman-teman yang kalau boleh saya bilang "
Jadi daripada facebook addicted lebih baik blog adgitize (bisa dapat $_$).
Berikut ini salah satu yang manfaat dari facebook, Mario Teguh page.
"Seseorang yang takut resiko, akan memperlakukan mobil Formula-1 seperti becak."
Dan dengannya, dia akan memimpin kehidupannya, yang sebetulnya sebanding dengan kehidupan yang telah menjadikan orang-orang besar dalam sejarah itu, seperti sebuah permainan yang bisa diulanginya nanti, jika dia ada waktu.
Jika kita tidak bekerja bersungguh-sungguh dalam melakukan apa pun, kita harus memiliki waktu untuk memperbaiki kerusakan atau rendahnya kualitas hasil dari pekerjaan yang dilakukan dengan setengah hati itu.
Jika kita hidup dengan setengah hati, apakah kita akan memiliki waktu untuk memperbaikinya, saat kita menjadi pribadi tua yang lemah nanti?
Sahabat saya yang tegas hatinya,
Kehidupan ini sedang berlangsung, di sini, dan sekarang.
Kapankah Anda akan betul-betul berada, sadar, dan berperan dalam kehidupan Anda?
Janganlah melamun lagi.
Tetapkanlah pandangan Anda kepada kehidupan.
Inilah kehidupan Anda.
Hiduplah dengan sepenuhnya, agar Tuhan memenuhkan kehidupan ini bagi Anda.
