“Wahai Amirul Mukminin, aku memohon kepada Allah swt, semoga Dia memberikan rezeki dan melapangkan anugerahnya kepada Anda!” kata Abu Nawas.
“Ya terima kasih, amiin,” jawab Raja Harun Ar Rasyid.
Setelah kejadian itu Raja Harun Ar Rasyid meninggalkan Kufah melanjutan perjalanan. Sementar itu banyak penduduk Kufah yang teheran-heran dengan tingkah Abu Nawas yang mendoakan sang Raja sambil menempatkan celana panjang di kepalanya.
“Begitulah caranya engkau mendoakan Amirul Mukminin, wahai majnun?” kata beberapa warga yang melihat adegan itu.
“Diamlah! Celakalah engkau semua orang gila, tak ada yang lebih disukai oleh Amirul Mukminin kecuali uang,” jawab Abu Nawas seraya berlalu dari tempat itu.
Karena ucapan Abu Nawas dianggap telah menghina sang Raja, maka orang-orang itu melaporkan perihal ucapan Abu Nawas kepada Raja Harun Ar Rasyid. Dan orang-orang yang melaporpun lebih terkejut setelah mendengar laporan ucapan Abu Nawas yang ditujukan kepada Raja Harun Ar Rasyid, karena setelah mendengar laporan itu, sang Raja berkata,
“Demi Allah, ia tidak dusta.”
0 komentar:
Post a Comment
Please comment and get free dofollow backlink to your blog ^_^