“Aduh....” keluh orang miskin tersebut.
“Untuk orang miskin, hidup tidaklah mudah. Kemarin saya berhenti di depan pintu sebuah restoran milik seorang kaya raya. Ia berkata bahwa saya telah memakan bau makanannya dan meminta saya untuk membayarnya. Sebenarnya saya tidak dapat membayar sepeserpun kepadanya, tapi kemudian dia membawa saya ke hakim. Karena itu dapatkan kamu menolong saya? Katakanlah sesuatu demi menolong saya!”. “Baiklah” jawab Nasrudin.
Dan lalu Nasrudin menemani orang miskin itu untuk menemui hakim. Pemilik restoran sudah berada di sana dengan muka yang riang. Sang hakim kemudian berkata kepada tetangga Nasrudin dengan memperlihatkan penghinaan “Hai orang yang tidak tahu malu! Apakah kamu tidak melihat tuanku ini? Kamu telah mencium bau masakannya dan tidak pernah membayar kepadanya, bayarlah hutangmu itu ......!”
“Anda akan menjadi sakit karena kesal tuanku” kata Nasrudin
“Orang miskin ini adalah saudara saya, ia tidak punya uang sepeserpun, oleh karena itu saya yang akan menggantikan pembayarannya.” Kemudian Nasrudin mengeluarkan kantong kecil yang penuh dengan uang logam, kemudaian mendekatkan kantong itu ke telinga pemilik restoran dan mengguncangkan kantong tersebut.
“Apakah anda mendengar bunyi ini?” tanya Nasrudin
“Tentu saya mendengarnya” jawab pemilik restoran
“Nah, kalau begitu saya sudah membayar hutang saudara saya yang telah mencium bau makananmu dan kamu telah mendengar uang pembayarannya” kata Nasrudin sambil menggandeng tetangganya dan berlalu.
0 komentar:
Post a Comment
Please comment and get free dofollow backlink to your blog ^_^