MENCEGAH VIRUS KOMPUTER TANPA ANTIVIRUS

Virus made in indonesia sudah semakin kreatif, kalau dulu virus dibuat dengan ukuran sekecil mungkin dan penggunaan memori seminimal mungkin, sekarang setelah kapasitas memori dan hardisk sudah semakin besar hal tersebut tidak menjadi soal untuk para pembuat virus lokal. Kalau dulu membuat virus menggunakan bahasa tingkat rendah atau menengah seperti assembler atau C sekarang dengan Visual Basic yang berbasiskan GUI pun tak masalah yang penting bisa jadi sebuah virus dan bisa buat bangga-banggaan serta kirim-kirim salam buat kawan atau lawan. Virus-virus lokal salah satu penyebarannya yang paling banyak adalah dari flashdisk atau MMC, karena virus lokal memang untuk kalangan rt/rw ^_^.
Nah buat pemilik komputer yang jadi tempat mampir flashdisk teman, tetangga, klien atau rekan kerja ini dia tipsnya.
Tips pertama, instal antivirus. Antivirus apapun sebenarnya bagus asalkan up to date, karena virus-virus baru bermunculan dalam hitungan hari, walaupun menggunakan Norton Antivirus yang katanya “The World Most Trusted Antivirus” kalau database pengenal virusnya sudah kadaluarsa maka akan sia-sia saja anda mengorbankan resource processor dan memori anda untuk Norton yang cukup besar itu. Bagi mereka yang memiliki koneksi internet update atau download virus definition terbaru minimal sebulan sekali namun hal ini tidak menjamin anda bebas dari ancaman virus. Untuk yang tidak memiliki koneksi internet, santai baca terus artikel ini.
Tips kedua, ubah setinga windows anda. Pada folder options windows explorer (Tool  Folder Options), pada tab general ubah tasks menjadi use windows classic, pada tab view aktifkan show hidden files, uncheck hide extension, uncheck hide windows system files, uncheck remember each folder view setting. Seting diatas berguna untuk menampilkan ekstensi dan file tersembunyi karena banyak virus yang menggunakan icon folder / word / gambar / file mp3. file-file samaran dengan menggunakan setting diatas akan kelihatan misalnya file MS Word mempunyai ekstensi *.doc / *.docx jika anda menemukan file flashdisk yang memiliki icon MS Word tapi memiliki double extention seperti *.doc.exe dapat dipastikan file itu adalah sebuah virus, hal tersebut berlaku juga untuk file bericon mp3, jpg atau file folder yang memiliki double extention.
Tips ketiga, buat mereka yang udah kena virus atau yang udah pernah kena virus. Biasanya folder option hilang atau fiturnya tersunat atau perubahan pengaturan tidak berdampak. Untuk menghindari nambahnya virus atau kembali terinfeksi lakukan hal berikut: disable autoplay atau autorun bisa melalui registry atau menekan tombol shift ketika memasukan flashdisk atau CDROM.