Lagi - lagi Masalah CPNS

Pembukaan pendaftaran seleksi CPNS serentak diadakan di seluruh kabupaten di Indonesia pada bulan november ini. yang unik di cigugur adalah ada yang pesimis bahkan sangat pesimis hingga daftar pun tidak, alasanya karena sudah 12 kali mengikuti tes seleksi tapi selalu gagal walaupun masa pengabdiannya sebagai guru sudah 13 tahun. Ada juga yang sibuk mempersiapkan uang yang berkisar antar 50 sampai 60 juta untuk persiapan jika dirinya lolos sebagai CPNS maka uang tersebut akan disetorkan sebagai upeti kepada orang dinas terkait atas jasanya menggolkan sebagai CPNS walaupun pada kenyataannya banyak orang yang tertipu. Ironis, yang jujur hancur yang tidak kompeten bisa lolos dan pengen cepet-cepet balik modal, mau dibawa kemana bangsa Indonesia dengan sistem korupsi MLM seperti ini, sepertinya kita tidak bisa apa-apa tanpa korupsi.
PNS mungkin pekerjaan yang sangat diidam-idamkan bagi banyak rakyat Indonesia, mungkin karena setiap hari kita kerja tidak ada yang mengawasi, yang berhak memecat PNS juga hanya pimpinan tertinggi dari suatu dinas, dapat pensiunan, dapat tunjangan, dll dll. Bagaimana jika PNS atau pekerja pemerintah lain digaji sebesar apa yang telah mereka kerjakan, tanpa perlakuan istimewa? Memperlakukan mereka sama seperti pekerja kantoran yang jika dua atau tiga hari tidak masuk kerja maka gaji akan dipotong? Sistem keputusan pemecatan diserahkan kepada kepala dinas tempat orang bersangkutan bekerja? Hal itu mungkin dapat menghilang kan image bahwa kalo sudah jadi PNS hidup pasti enak dan terjamin, karena perlakuan yang didapatkan sama dengan pekerja pabrik atau kuli. Siapa tahu dapat mengurangi tingkat korupsi di Indonesia yang gemah ripah loh jinawi ini, mungkin sumber daya yang ada dinegara ini bisa lebih termanfaatkan karena tidak banyak orang bercita-cita menjadi PNS, dan barangkali kreatifitas bangsa Indonesia pun akan lebih meningkat.