Dari Khalil Gibran untuk Negriku

Aku melihat seorang pemuda merebut perawan melalui kata-kata manis
Tapi perasaan murni mereka sudah kabur dan ke-Illahian mereka sudah hilang

Tampak para pembuat undang-undang
Beromong kosong seperti menjual dagangan dipasar
Penipuan dan kemunafikan

Aku melihat orang-orang papa menabur benih
Dan orang-orang perkasa memanennya
Dan penindasan dengan sebutan palsu sebagai hukum, berdiri mengawal

Aku melihat pencuri-pencuri kekebalan merampok harta benda pengetahuan
Dan pada itu para pengawal terang tenggelam
Dalam kegelapan tidur

Tampak dua orang kekasih, tapi si gadis seperti kecapi ditangan lelaki
Yang tidak memainkannya, hanya dapat memainkan bunyi yang serba serak

Kulihat pula kebebasan berjalan tanpa kawan
Kulihat pemborosan melangkah gagah dan megah
Dan orang-orang awam menyebutnya sebagai kemerdekaan

Kulihat kepercayaan terkubur dalam buku-buku
Dan keraguan berdiri terpaku
Kesaksian manusia mengenakan pakaian kesabaran
Sebagai jubah bagi ketakutan
Menyeru tenggang rasa yang lamban dan kebaikan yang ragu.

Khalil Gibran