KONDANGAN YANG MENJADI BISNIS

Di Desa Cigugur Kecamatan Pusakanagara Kabupaten Subang, setiap selesai panen (padi) pasti akan banyak orang yang menyelenggarakan hajatan, entah itu sunatan, rasulan ataupun pernikahan, kalau mungkin cuman hajatan mungkin hal itu sudah biasa, tetapi menjadi tidak wajar apabila menjadi sarana untuk "menagih hutang" secara terselubung kepada orang orang yang dia pernah kondangan, hingga kadang dalam undangan ada tertulis jumlah uang yang harus dibayarkan. hal ini memprihatinkan karena kedatangan seseorang kesuatu hajatan hanya dihargai dengan rupiah bukan lagi sebagai sarana mempererat silaturahmi dan gotong royong, bahkan ada juga yang sampai bertengkar ketika yang diundang tidak bisa datang. Yang lebih ironis adalah pada hajatan pernikahan kedua mempelai akhirnya bercerai pada musin paceklik. Sehingga ada istilah kalau sesudah panen adalah musim kawin dan saat paceklik adalah musim cerai.