Entrainment juga terdapat dalam ilmu kimia, astronomi, kelistrikan dan banyak lagi – tetapi dapat juga diterapkan dalam ilmu otak. Ketika otak diberikan stimulus, melalui telinga, mata atau indera lainnya, otak menghasilkan kejutan listrik sebagai responnya. Hal ini disebut dengan “Cortical Evoked Response”. Respon elektrik ini bergerak keseluruh bagian otak dan menjadi apa yang seseorang lihat dan dengar. Ketika otak mendapatkan stimulus yang berulang-ulang dan terus menerus, seperti nada ketukan atau kilauan cahaya, otak merespon dengan mensinkronisasi atau entraining siklus listriknya terhadap nada eksternal tersebut. Hal ini biasa disebut dengan FFR atau Frequency Following Response, dan dapat digunakan untuk mengatur pola gelombang otak seseorang. Sehingga anda akan menikmati peningkatan dalam hal:
Kapabilitas memori
Kapabilitas mental
Stamina intelektual daya pikir, Dsb
Binaural beats dapat memberikan nada yang berbeda pada setiap telinga. Nada-nada tersebut kemudian dikombinasikan didalam otak menjadi ketukan/“beat”. Ketukan yang anda dengar sebenarnya berbeda antara tiap telinganya. Sebagai contoh, jika telinga kiri anda diberikan nada dengan frekuensi 20 hertz dan telinga kanan 30 hertz, maka anda akan mendengar ketukan dengan frekuensi 10 hertz. Dan otak anda akan mensinkronisasi dengan ritme tersebut. Oleh karenanya, binaural beats memerlukan headphone untuk mendengarkannya. Namun demikian, banyak teknologi baru dalam dunia gelombang otak entrainment yang sedang dikembangkan, seperti misalnya nada “Isochronic”, yang tidak memerlukan headphone dan terbukti dua sampai tiga kali lipat lebih ampuh dibandingkan binaural beats.
“Isochronic entrainment” menggunakan nada tunggal yang jeda antar nadanya dilakukan secara manual dalam sebuah pola tertentu. Hal ini dapat meningkatkan efektifitas audio entrainment. Berikut adalah tiga alasan mengapa nada Isochronic akan menggantikan binaural beats sebagai teknik gelombang otak entrainment dimasa yang akan datang :
Binaural beats memerlukan headphone untuk menggunakannya. Tidak demikian dengan nada Isochronic.
Binaural beats tidak dapat melakukan stimulasi terhadap satu sisi otak saja (karena memerlukan kedua telinga). Binaural beats tidak menguntungkan karena saat ini banyak protokol entrainment modern yang digunakan di klinik, memerlukan stimulasi yang berbeda pada tiap telinga. Hal ini berguna untuk meditasi, depresi, perawatan ADD dan peningkatan kognitif.
Penelitian menemukan bahwa Binaural Beats tidak se-efektif nada isochronic dikarenakan cara otak memproses nada-nada.
Dicomot dari www.oxbrol.com
1 komentar:
nice blog and nice post i've follow your blog, please follow back
Post a Comment
Please comment and get free dofollow backlink to your blog ^_^